Hubungan Usia Paritas dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Dusun Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2013

Pemerintah merencanakan program untuk menakan laju pertumbuhan penduduk, dengan meningkatkan program keluarga berencana. Salah satu dari program keluarga berencana tersebut adalah IUD. IUD adalah alat konrtrasepsi yang efektif, angka kegagalan UID hanya 0,6-0,8 kehamilan /100 perempuan dalam satu tahun pertama. Pada kenyataannya peminat IUD yaitu 339.531 akseptor dari sasarannya sebanyak 513.858. Faktor-Faktor yang menentukan masyarakat memilih alat kontrasepsi diantaranya usia, paritas dan dukungan suami. Penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sample dengan subyek penelitian yaitu ibu PUS yang menjadi aseptor IUD dan aseptor IUD yang drop out di Dusun Getasan sebanyak 50 orang