Pengaruh Penyuluhan terhadap Sikap Mengenai Seks Pranikah pada Siswa-Siswi Kelas X Jurusan Kimia Industri SMKN 1 Panjatan Kulonprogo Tahun 2011

Perkembangan teknologi saat ini berdampingan dengan perubahan sosial, termasuk di dalamnya adalah perilaku penduduk Indonesia terutama remaja terhadap masalah seksualitas. Masalah seksual pranikah oleh remaja disamping dipengarui oleh faktor lingkungan (pergaulan) juga dipengarui oleh sikap mereka mengenai seks pranikah. Minimnya pengetahuan remaja mengenai bahaya seks pranikah telah menimbulkan berbagai persoala, mulai dari maraknya perilaku seks pranikah, meningkatnya penderita penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, meningkatnya kasus kehamilan tidak diinginkan dan berakhir pada tindakan aborsi ilegal. Penyuluhan merupakan salah satu metode yang tepat untuk menyebarkan informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap sikap siswa-siswi mengenai seks pranikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain Non-Equivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah siswasiswi kelas X jurusan Kimia Industri dengan jumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampel jenuh. Instrument dalam penelitian ini berupa angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan secara statistika ada pengaruh penyuluhan seks pranikah terhadap sikap siswa-siswi mengenai seks pranikah. Hasil uji t test bebas didapat t hitung 6,491 sedangkan nilai p 0,000 (< 0,05) menunjukkan ada perbedaan rata-rata perubahan sikap antara kelompok kontrol (5,694) dan kelompok eksperimen (17,861). Diharapkan dengan bertambahnya informasi tentang seks pranikah membuat siswa-siswi lebih memahami sehingga tidak melakukan perilaku seks pranikah