Hubungan Stres Emosional dengan Penyalahgunaan Minuman Keras pada Remaja Laki-Laki di Desa Patuk Gawemulyo Mirit Kebumen

Latar belakang: Remaja mengkonsumsi alkohol untuk merelaksasikan diri dan melupakan masalah yang sedang dihadapinya, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa alkohol dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan alkoholisme. Tujuan penelitian: Diketahuinya hubungan stres emosional dengan penyalahgunaan minuman keras pada remaja laki-laki di Desa Patuk Gawemulyo Mirit Kebumen. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi, populasi adalah semua remaja laki-laki di Desa Patuk Gawemulyo Mirit Kebumen berjumlah 93 orang, metode pengambilan sampel dengan total sampling dan yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 84 orang. Pendekatan waktu dengan metode Cross Sectional dan analisis data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian dan kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik didapatkan ?2 sebesar 14,985 dengan taraf signifikan (p) 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan stres emosional dengan penyalahgunaan minuman keras pada remaja laki-laki di Desa Patuk Gawemulyo Mirit Kebumen. Saran: Saran bagi Kepala Desa Patuk Gawemulyo Mirit Kebumen agar membuat peraturan tertulis dan tegas tentang larangan penggunaan minuman keras, sehingga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan minuman keras pada remaja. Kata kunci : Stres emosional, penyalahgunaan, minuman keras, remaja. Daftar pustaka : 24 judul buku (2001-2011), 4 skripsi, 12 website. Jumlah halaman : xiv, 62 halaman, 4 tabel, 2 gambar, 15 lampiran