Hubungan Usia dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Wonosari Tahun 2013

Latar Belakang : Persentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu di Indonesia adalah preeklampsia-eklampsia (24%. Salah satu faktor predisposisi dari preeklampsia adalah usia ibu. Dampak preeklampsia pada ibu bersalin dapat menyebabkan eklampsia dan kematian ibu. Angka kejadian preeklampsia di RSUD Wonosari adalah 93 ibu bersalin dari 1448 persalinan pada tahun 2013 dengan usia beresiko sebanyak 45 ibu bersalin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Wonosari tahun 2013. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Responden dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD Wonosari yang berjumlah 134. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan data pada rekam medis RSUD Wonosari. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square . Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia dengan kejadian preeclampsia pada ibu bersalin di RSUD Wonosari tahun 2013 yang ditunjukkan dengan nilai p = 0,006 dan nilai OR sebesar 2,654. Simpulan : Ada hubungan usia dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RSUD Wonosari tahun 2013. Saran : Saran bagi bidan diharapkan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam berbagai permasalahan kebidanan terutama pada antenatal care untuk mendeteksi adanya tanda gejala preeklampsia untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi