Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri terhadap Harga Diri pada Anak Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Glagah Umbulharjo Kota Yogyakarta

Latar belakang masalah: Anak usia sekolah merupakan anak yang berada pada rentang kehidupan antara umur 6 sampai kira-kira pada umur 12 tahun. Pada masa ini, pemahaman dan penilaian mengenai diri semakin berkembang menjadi lebih sadar dan realistis yang berdampak pada perkembangan harga diri anak. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pelatihan pengenalan diri terhadap harga diri anak kelas V di Sekolah Dasar Negeri Glagah Umbulharjo Kota Yogyakarta. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan non equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah (10-11 tahun) yang duduk di kelas V Sekolah Dasar Negeri Glagah Umbulharjo Kota Yogyakarta sebanyak 26 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Coopersmith Self-esteem Inventory bentuk pendek. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian: Hasil uji paired sample t-test didapatkan nilai signifikansi 0,183 (p > 0,05), berarti tidak ada perbedaan harga diri sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pengenalan diri pada kelompok eksperimen. Hasil uji independent sample t-test. didapatkan nilai signifikansi 0,361 (p > 0,05), berarti tidak ada perbedaan harga diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pelatihan pengenalan diri. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pelatihan pengenalan diri terhadap harga diri anak kelas V di Sekolah Dasar Negeri Glagah Umbulharjo Kota Yogyakarta. Saran: Bagi wali kelas dan guru mata pelajaran agar dapat memadukan antara intervensi langsung berupa pujian dan umpan balik kinerja dengan pendekatan tidak langsung berupa pembinanaan pada bidang-bidang khusus seperti kinerja akademik sebagai pelajar, terbinanya hubungan dengan teman sebaya, dan kinerja motorik agar dapat meningkatkan harga diri siswa