Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Usia dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Desa Tanggan Gesi Sragen

INTISARI Latar Belakang: Upaya pemerintah dalam mengendalikan Laju Pertumbuhan penduduk melalui pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB). IUD merupakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi, yaitu 0,6-0,8 kehamilan /100 perempuan dalam 1 tahun pertama. Penggunaan kontasepsi IUD periode tahun 1997-2012 mengalami penurunan yaitu 8,1% menjadi 3,9%. Tujuan: diketahuinya hubungan pendidikan, pengetahuan, usia dan dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi iud di Desa Tanggan Gesi Sragen Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional analitik pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling menggunakan probability sampling . Responden Penelitian 82 PUS yang menjadi akseptor kontrasepsi. Hasil: dari uji statistic pengetahuan memiliki X2 hitung < X2 tabel (5,023<5,991), pendidikan memiliki X2 hitung < X2 tabel (3,390< 5,991). Hasil uji analisis multivariate dengan regresi logistic didapatkan dukungan suami memiliki hubungan yang paling signifikan dari ke empat faktor tersebut yaitu p value 0,014. Simpulan : dari 4 variabel penelitian yang memiliki hubungan paling signifikan dengan pemilihan kontrasepsi IUD adalah variable dukungan suami. Saran : diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kontrasepsi IUD melalui konseling sehingga masyarakat mampu memilih kontrasepsi IUD yang efektf. Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Usia, Dukungan suami, Kontrasepsi IUD Kepustakaan : 15 buku (2005-2012), 10 website, 5 Jurnal, 1 skripsi Jumlah Halaman: xi,71 halaman, 7 gambar, 12 tabel,15 lampira