Pengaruh Konseling dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) terhadap Perilaku Ibu dalam Merawat Balita Sakit dengan Diare di Puskesmas Piyungan Bantul

Latar belakang penelitian : Tujuan konseling adalah untuk mengubah perilaku individu, kelompok dan masyarakat menuju hal-hal yang positif secara terencana melalui proses belajar. Konseling mengenai cara merawat balita sakit diare dengan menggunakan strategi MTBS dapat membantu ibu-ibu balita meningkatkan kemampuan dalam merawat balita sakit dengan diare. Dampak dari kurangnya perilaku ibu dalam merawat balita sakit dengan diare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh konseling dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit Terhadap Perilaku Ibu Dalam Merawat Balita Sakit dengan Diare di Puskesmas Piyungan Bantul, Yogyakarta. Metode penelitian : Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 orang, sampel diambil secara simple random sampling. Subjek penelitian ibu-ibu yang membawa balita sakit dengan diare di Puskesmas Piyungan Bantul. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011 sampai Juni 2012. Hasil penelitian : Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji paired t test di peroleh nilai p.value sebesar 0.00 yang berarti ada pengaruh konseling MTBS terhadap perilaku ibu dalam merawat balita sakit dengan diare. Kesimpulan dan saran : Penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan subjek ibuibu yang mempunyai balita sakit dengan diare di Puskesmas Piyungan Bantul terdapat pengaruh pemberian konseling yang signifikan. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan perilaku ibu dalam merawat balita sakit dengan diare mengambil wilayah yang lebih luas dan subjek penelitian yang lebih banyak agar hasil penelitian lebih maksimal