Hubungan Pola Makan Pagi dengan Status Gizi Siswa di SD Muhammadiyah Bendo Srandakan Bantul

Ratih Yulyastri2 ,Widaryati3 Masalah gizi bisa terjadi pada semua kelompok umur seperti anak-anak khususnya anak sekolah. Penyebab terjadinya masalah gizi pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain pola makan pagi, pola asuh, penyakit infeksi, tingkat pendapatan dan ekonomi orang tua, tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada siswa sekolah dasar kelas 3, 4 dan 5 di SD Muhammadiyah Bendo Srandakan Bantul didapatkan 60% siswa dengan status gizi kurang baik. Status gizi kurang dapat menyebabkan anemia, penurunan daya tahan tubuh, pertumbuhan badan terganggu, penurunan konsentrasi belajar, dan kurang berat badan.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pola makan pagi dengan status gizi siswa sekolah dasar kelas 3, 4 dan 5 di SD Muhammadiyah Bendo Srandakan Bantul. Metode penelitian ini menggunakan metode survei analitik korelasi dengan pendekatan waktu retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3, 4 dan 5 di SD Muhammadiyah Bendo Srandakan Bantul yang berjumlah 65 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 47 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik tehnik bivariat dengan kendall tau. Hasil penelitian pada pola makan pagi berada pada kategori baik sebanyak 29 responden (61,7%) dan status gizi siswa berada pada kategori kurus sebanyak 34 responden (72,3%). Hasil uji kendall tau menunjukkan nilai p 0,001(p