Hubungan Persepsi Perawat tentang Manfaat Discharge Planning dengan Pelaksanaan Discharge Planning di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

INTISARI Latar belakang: Discharge planning merupakan bagian dari proses keperawatan dan fungsi utama dari perawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi discharge planning. Tetapi pada kenyataannya pelaksanaan discharge planning masih belum optimal dan komprehensif. Hal ini dapat menyebabkan kekambuhan dan ketidakmampuan pasien dan keluarga dalam perawatan di rumah. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui hubungan persepsi perawat tentang manfaat discharge planning dengan pelaksanaan discharge planning di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 30 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mempunyai persepsi kategori baik sebanyak 20 orang (66,7%), sebagian besar mempunyai pelaksanaan discharge planning kategori cukup baik sebanyak 17 orang (56,7%). Dan ada hubungan persepsi perawat tentang manfaat discharge planning dengan pelaksanaan discharge planning di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan nilai significancy p sebesar 0,008 nilai significancy p