Hubungan Keterpaparan Media Sosial dengan Perilaku Seks Remaja pada Siswa Kelas X SMK N 2 Sewon Bantul Yogyakarta

Latar belakang: Media sosial merupakan salah satu media yang membuat perubahan besar dalam perkembangan di kehidupan sosial khususnya bagi remaja. Kemudahan mengakses media sosial ternyata dapat mempermudah remaja untuk mengakses jaringan pornografi yang akan membuat rusaknya moral dan tingkah laku remaja. Inilah yang menyebabkan terjadi perilaku seks pada remaja. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan keterpaparan media sosial dengan perilaku seks remaja pada siswa kelas X SMK N 2 Sewon Bantul. Metode: Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 2 Sewon Bantul sebanyak 162 siswa. Jumlah sampel sebanyak 41 siswa. Metode pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan Kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan keterpaparan media sosial dalam kategori sedang yaitu sebanyak 32 siswa (78%) dan mayoritas responden dengan perilaku seks remaja dalam kategori baik yaitu sebanyak 18 siswa (43,9%). Hasil uji Kendall Tau sebesar 0,329 dengan tingkat signifikansi 0,004 menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keterpaparan media sosial dengan perilaku seks remaja. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara keterpaparan media sosial dengan perilaku seks remaja pada siswa kelas X SMK N 2 Sewon Bantul. Saran: Untuk siswa agar terus belajar memahami tentang kesehatan reproduksi remaja khususnya seksualitas dan tetap berhati-hati, tidak melakukan hal-hal yang negatif sehingga tidak terjerumus ke dalam perilaku seks yang negatif