Hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sekolah pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta

Latar Belakang Penelitian : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Saat ini banyak anak-anak yang sakit akibat kurangnya menjaga kebersihan diri, di SDN Sambikerep yang melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baru mencapai 43,2 %. Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan perilaku anak terutama dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola asuh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V yang berjumlah sebanyak 58 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji statistik Kendall Tau. Hasil : Mayoritas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep masuk dalam kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tinggi sebanyak 56 siswa (96,6%) dan kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sedang sebanyak 2 siswa (17,2%). Hasil uji Kendall Tau didapatkan nilai koefisien korelasi – 0,215 dan nilai significancy p 0,043. Simpulan : Terdapat hubungan pola asuh keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa kelas IV dan V di SDN Sambikerep Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Saran : Saran untuk siswa agar dapat meningkatkan sikap dan praktik tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah