Penggunaan Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromaticum) Sebagai Obat Kumur Menurunkan Jumlah Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Penderita Gingivitis Ringan

Pada keadaan gingivitis, jenis leukosit dalam cairan sulkus gingiva didominasi oieh leukosit PMN (92%) sebagai sel fagosit untuk pertahanan tubuh terhadap setiap mikroorganisme patogen. Tujuan peneUtian ini adalah untuk mengetahui jumlah leukosit dalam cairan sulkus gingiva penderita gingivitis ringan setelah berkumur ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromaticum). Subjek penelitian berjumlah 25 orang, dibagi acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol positif sesuai kriteria gingivitis ringan. Subyek kelompok perlakuan diinstruksikan berkumur ekstrak bunga cengkeh konsentrasi 0,5%, 1 %, 2%, dan 4% yang masing-masing diwakili 5 orang, sedangkan kontrol positif dengan hexetidine 0,1 %. Masing-masing bahan sebanyak 10 ml dikumur selama 60 detik, 2 kati sehari selama 5 hari berturut-turut. Leukosit pada sulkus gingiva sebelum dan setelah terapi diambil dengan menggunakan microsyringe 25 IJI kemudian dimasukkan dalam Neubauer Chamber Improved dan dilakukan perhitungan jumlah leukosit di bawah mikroskop cahaya. Hasil analisis ANA VA menunjukkan adanya penurunan yang tidak berbeda bermakna pada jumlah leukosit sulkus gingiva penderita gingivitis ringan setelah berkumur ekstrak bunga cengkeh dengan kontrol. Hasil uji-t (