Undang-Undang Praktik Kedokteran, Pelaksanaan Dan Konsekuensinya

ABSTRAK Undang undang dibuat bertujuan untuk membuat lalu lintas hubungan sosial menjadi lancar, dan berkeadilan. Undang undang dibuat agar tercegah adanya pemaksaan atau penindasan dari yang dominan terhadap yang lemah. UUPK sebagai wujud usaha pemerintah untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara dokter dengan pasien, dan juga mencegah keberadaan dokter yang tidak bertanggungjawab dalam segala aspek. Tujuan yang mulia dari adanya UUPK tersebut sudah dilaksanakan, dengan dibentuknya lembaga KKI, MKDKI, juga upaya-upaya dari segala lembaga dan instransi terkait untuk mampu menangkap amanat dari UUPK tersebut. Hanya saja, kemampuan dari "masyarakat" dari yang semula memakai pedoman tatanan lain, yang sudah dirasa tidak banyak memberikan kesukaran, dengan adanya UUPK memberi suasana yang berbeda yang dirasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang kemudian diwujudkan dengan pemikiran dan tindakan perlu adanya kebijakan-kebijakan dan pembicaraan-pembicaraan lintas sektoral untuk mengantisipasi keberadaan UUPK. Upaya-upaya dan pembicaraan-pembicaraan tersebut dirasa dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat, sehingga Iebih mudah dalam melaksanakan UUPK tersebut. Semua permasalahan tersebut sering muncul dalam mengahadapi aturan baru, dikarenakan adanya pemahaman terhadap hukum yang terbatas sebagai hukum normatif, yang mana mellhat hukum adalah satu-satunya aturan yang ada yang harus ditaati dalam lalu lintas kehidupan manusia. Maj Ked Gi Juni 200714(1):49-52 Kata Kunci: Undang-undang, praktik kedokteran, pelaksanaan, konsekuens