Perawatan PerioOrtodontik Pada Gigi Yang Mengalami Migrasi

ABSTRAK Penyakit periodontal yang lanjut menyebabkan terjadinya kerusakan tulang sehingga mengakibatkan dukungan tulang terhadap gigi berkurang dan gigl menjadi goyah serta mengalami migrasi. Perawatan perioortodonlik dapat menjadi allematif perawalan dalam mernecahkan problem fungslonal dan estelik. Tujuan sludi kasus inl adalah untuk mengetahul efekilvilas perawatan perio ortodontik dalarn merawat gigi yang mengalaml migrasi akibal kerusakan intraboni. Pada kasus int seorang Aria usia 34 tahun dengan keadaan gigi insisivus satu alas kin mernanjang, dengan mobilitas derajat 1, kedalaman poket pada sisl meslo distal gigi Insisivus satu atas kiri adalati 8 mm, garniparan rontgen menunjukkan adanya kerusakan tulang secara vertikal pada daorah tersebut. Pertama-tama dilakukan perawatan face inisial lerdiri dan plak kontrol. skating dan root planing, occlusal adjustment, diianjutkan perawatan ortodontik. Bedah flap periodontal secara full thickness dengan aplikasi bahan cangkok tulang berupa anorganic bovine bone dan guided tissue regeneration berupe mernbran kolagen dilakukan setelah didapat lengkung yang balk. Pemeriksaan klinis dilakukan dengan pengukuran kedalaman poket dan Clinical Attachment Level (CAL) yang diambil pada baseline dan 3 bulan setelah perawalan bedah periodontal. Masil yang didapat setelah 3 butan perawalan bedah periodontal rnenunjukkan terjadinya penurunan kedalaman poket dan Clinical Attachment Level (CAL) serta garnbaran radiografi menuniukkan adanya pengisian tulang pada daeran yang rnengalami kerusakan intraboni Kata kunci: perawatan perm ortodontik, migrasi grgr, kenss-akan intrabon