PEMBUATAN ALAT UKUR KERENTANAN MAGNET BATUAN

hambatan) melalui transformator setara . Sensor Alat ukur kerentanan magnet batuan ini direncanakan sebagai sarana penunjang praktikum mahasiswa S-1 dan sebagai alat bantu dalam\u27survey-survey mineral. Rancang bangun dan pembuatannya menggunakan komponen-komponen lokal. Prinsip kerja dari alat ini adalah sebagai berikutOsilator membangkitkan sinyal pada frekuensi 1035 herzt, sinyal ini diteruskan ke sensor jembatan berimpedansi sama ( dua buah kumparan dan dua buah akan menimbulkan sinyal, apabila salah satu harga impedansi berubah oleh masuknya suatu bahan ke dalam salah satu kumparan tersebut. Sinyal ini akan diperkuat oleh difrensial amplifier yang kemudian diumpankan kepada detektor peka phase (P S D) yang dikontrol oleh suatu refrensi gelombang kotak. Gelombang kotak \u27ini dibuat dari sinyal Osilator oleh shaper dan melewati penggeser phase guna mensinkronkan antara phase kotak dengan phase sinyal yang melalui sensor. Dari PSD, sinyal yang sephase diloloskan kemudian diintergralkan, maka keluarannya akan berupa tegangan dc. Tegangan ini sebanding dengan perubahan phase yang sebanding pula â¢L dengan perubahan induktansi kumparan yang pada akhirnya akan sebanding dengan kerentanan magnet bahan yang masuk pada salah satu kumparan. Kalibrasi belum dapat dilakukan karena sulitnya memperoleh alat pembanding standard, juga mahalnya bahan murni pro analisa untuk mempersiapkan/ membuat sampel standard\u27 tiruan diperlukan studi khusus, namun demikian alat yang dibuat sudah menunjukan adanya respon/tanggapan untuk bahan-bahan yang dimasukan kesalah satu kumparan yang diujicobakan dengan beberapa sampel batuan dan hasilnya sesuai dengan kisaran orde dari tabel pustaka. Dengan demikian alat ini laik untuk dioperasikan sebagai sarana praktikum mahasiswa S-1