Analisis Kualitas Lingkungan Perairan Berdasarkan Komunitas Meiobentos dan kualitas sedimen di pantai dan area pertambakan, pesisir Triwulan Kabupaten Demak

Abstrak Tujuan studi ini meliputi (1) menentukan kualitas lingkungan daerah pesisir dan tambak ikan, kualitas sedimen, dan komunitas meiobentos, (2) menemukan hubungan antara kualitas sedimen dan meiobenins, dan (3) menentukan tingkat produktivitas perkampungan tambak ikan berdasarkan jarak, tingkat polusi dan destruksi. Parameter kualitas air dianalisis menggunakan mctode deskriplif-komparatif, sedangkan parameter sedimen dianalisis menggunakan PCA (Principal Component Analisys) untuk menentukan distribusi spasial pada setiap stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Koniunitas nreiobentos diperiksa dengan menggunakan CA (Factorial Correspondence Analysis) untuk mendeteksi tingkat distribusi spasial yang juga berdasarkan stasiun pemantauan dan lapisan kedalaman sedimen. Data tersebut.dianalisis menggunakan korelasi dan regresi untuk memahami pengaruh parameter bebas terhadap produktivilas tambak ikan. Kemudian les statistik non parametric dari Kruskall Wallis digunakan untuk membedakan produktivitas pada 3 dcsa berdasarkan jarak terhadap sumber pencemaran dan tingkat destruksi tambak ikan. Penelilian ini menemukan bahwa nilai parameter kualitas air (muddy, TSS, NH,, NO2, beyond threshold level). ), negative redox potential (Eh) sediment value/reduction zone, and IMP adalah moderal. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi air di daerah penelitian tidak slabil. Pcnelitian juga menunjukkan nilai indeks diversitas yang rendah, dominasi organisme .nielithentos tertentu, dan konfomilta.s antar konnunitas bentos. Hasil tes statistik Kruskall Wallis menunjukkan adanya signilikansi antara produktivitas tambak ikan dengan factor jarak dan tingkat destruksi diantara 3 desa dalam daerah penelitian yaitu Bedono, Sriwulan. Purwosari yaitu dengan nilai produktivilas 0.65, 0.56, 0.41 ton/hektar/tahun. Kata kunci: daerah pesisir, kualitas air dan sedimen. meiobento