Produksi Karkas Dan Daging Sapi Peranakan Ongole,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi karkas dan daging, kualitas karkas, serta kualitas daging clari tiga bangsa sapi potong jantan yang diheri pakan konsentrat tinggi dengan pemeliharaan secara feed lot (penggemukan). Sapi jantan umur 2-3 tahun, yang terdiri dari 56 ekor sapi Peranakan Ongole (PO), 48 ekor sapi Brahman Cross (Bx) dan 56 ekor sapi Shorlhron Cross (Sx) dipelihara secara penggemukan dengan pakan yang sama, yang terdiri dari 85% konsentrat dengan 15% rumput gajah. Perneliharaan dilakukan dari hobot badan awal sekitar 300 kg hingga bobot potong sekitar 400-450 kg. Pakan dan air minum disediakan secara ad libitum. Data pemotongan termasuk komponen karkas dan potongan komersial karkas (retail cut) berasal dari 16 ekor sapi untuk setiap bangsa sapi yang dipilih secara random, sedangkan pengamatan kualitas daging menggunakan otot Longissimus dorsi yang berasal dari 10 ekor sapi untuk setiap bangsa sapi. Analisis data dengan analisis ragam dan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi PO mempunyai persentase karkas yang paling tinggi (P < 0,05), kemudian sapi Sx dan Bx. Persentase karkas sapi PO, Bx, dan Sx masing-masing adalah 57,2153,21 dan 55,27%. Sapi Sx mempunyai persentase daging yang lebih kecil dan persentase lemak yang lebih tinggi daripada sapi PO dan Bx (P < 0,05), sedangkan persentase tulang dan rasio daging tulang tidak berbeda nyata di antara ketiga bangsa. Yield Grade sapi Sx kWh tinggi daripada sapi PO dan Bx (P < 0,05), yaitu pada sapi PO, Bx dan Sx masing-masing adalah 1,761,78 dan 2,47. Potongan komersial (retail cut) karkas depan sapi Sx lebih rendah daripada sapi PO dan Bx (