Produksi Protein Mikrobia: Penggunaan Kotoran Ayam Sebagai

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fermentasi padat (solid state fermentation) dengan menggunakan kotoran ayam sebagai sumber senyawa nitrogen dan isi rumen sebagai inokulum terhadap kualitas ransum komplit yang mengandung jerami padi dan apllicasinya terhadap pertumbuhan ternak domba. Dua puluh ekor domba jantan umur sekitar 6 - 8 bulan dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok: kelompok 1 (K1) diberi 100% ransum komplit tanpa fermentasi (RKTF) dan 0,0% ransum komplit terfermentasi (RKF)kelompok 2 (K2) diberi 75% RKTF dan 25% (RIO)kelompok 3 (K2) diberi 50% RKTF dan 50% (RKF)kelompok 4 (K2) diberi 25% RKTF dan 75% RKFkelompok 5 (K2) diberi 0,0% RKTF dan 100% RKF. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor sebagai ulangan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan menggunakan berat awal sebagai kovariansi. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan secara nyata (P S 0,05) antara K1, dengan K3, K4, dan K5, akan tetapi tidak ada perbedaan senyara nyata antara K1 dan K2 terhadap berat tubuh akhir. Namun demildan perlakuan fermentasi padat dengan menggunakan isi rumen sebagai inokulum mampu menaikkan nilai cerna ransum komplit yang mengandung jerami padi sebesar 30% baik nilai kecernaan bahan kering maupun bahan organik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui fermentasi dapat menaikkan nilai cerna jerami padi sebagai lcomponen ransum. Akan tetapi melalui fermentasi terjadi penurunan palatabilitas ransum. (Kata kunci: Fermentasi padat, Kotoran ayam, Inokulum, Domba, Nilai cerna, In vitro.