Pengaruh Aras Urea Dalam Ransum Terhadap Kinerja Sapi Bali

INTISARI Penehtian ini dilakukan di PT. Hayuni Mas Lestari, Manggala, Larnpung Utara, untuk mengetahui pengaruh aras suplementasi urea dalam ransum terhadap kiuerja sapi Bali. Dua puluh delapan sapi Bali jantan berumur sekitar 18 bulan, berat badan 195 ± 7,9 kg secara acak dibagi menjadi 4 aras pemberian urea (S-1, S-2, S-3 dan S-4), .dalam rancangan acak lengkap pub searah. Setiap kelompok diberi rumput raja dan air minum secara libitum, kelompok S-1, S-2, S-3 dan S-4 berturut-turut diberi urea sebanyak 1%, 2%, 3% dan 4% dari pakan konsentrat yang diberikan. Vasil penelitian menunjukkan terdapat beda tidal( nyata antara S-1, S-2, S-3 dan S-4 pada konsumsi bahan kering ransum berturut-turut 5,455,685,67 dan 5,75 kg per ekor per hari, pada kenaikan kadar amonia (lanai: 0,660,791,25, dan 1,53 mg/ml, terdapat beda nyata (P < 0,05) pada kenaikan berat badan antara S-3 dan S-4 vs. S-I dan S-2 (0,55 dan 0,51 vs 0,32 dan 0,40 kg per hari), beda sangat nyata (P < 0,01) pada konversi ransum antara S-3 dan S-4 vs. S-1 dan S-2 (10,56 clan 10,99 vs 14,58 dan 14,71). Penggunaan urea sampai 4% dari konsentrat yang diberikan belum menunjukkan gejala keracunan. Kenaikan berat badan hurian dan konversi pakan terbaik diperoleli pada pembetian urea 3% dari konsentrat. (Kata Kunci: Aras Urea, Rumput Raja, Performan, Sapi Bali.