Perbaikan tanggap stabilitas peralihan sistem tenaga listrik.

Stabilitas sistem tenaga listrik secara umum diartikan sebagai sifat dan kemampuan untuk tanggap terhadap gangguan atau kembali pada kondisi operasi normal setelah gangguan. Operasi stabil dari sistem tenaga listrik membutuhkan pelayanan kontinu dan cocok antara input enersi yang diterima oleh penggerak mula dan beban listrik pada sistem. Sistem tenaga listrik mempunyai tanggap stabilitas peralihan apabila sistem tersebut setelah mendapat gangguan besar dan tiba-tiba dapat mempertahankan sinkronisasi antara pembangkit dengan bebannya. Oleh karena itu perlu perbaikan pada tanggap stabilitas peralihan, dengan cara yang telah dicoba pada berbagai sistem tenaga listrik .antara lain kendali penguatan generator, pengatupan cepat pada penggerak mula generator, kompensasi seri, mengurangi enersi yang berlebihan selama peralihan, mengurangi pengaruh gangguan dan modulasi daya untuk saluran transmisi arus searah