Perbandingan efektivitas jel nikotinamid 2% dan 4% dalam menurunkan indeks melanin

Lisa Murtisari, Soedirman Sastrodiprojo, Fajar Waskito - Perbandingan efektivitas jel nikotinamid 2% dan 4% dalam menurunkan indeks melanin Latar belakang: Nikotinamid sebagai bahan yang aman, secara in vitro mampu menghambat transfer melanosom sehingga mampu mereduksi pigmentasi kulit. Secara in vivo krim nikotinamid topikal 2% dikombinasikan dengan tabir surya sebagai lightening agent mampu meningkatkan skin lightness. Penilaian perubahan warna kulit dapat dilakukan menggunakan meksameter untuk mengukur indeks melanin (IM). Tujuan: Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas jel nikotinamid 2% dan 4% dalam menurunkan IM pada penggunaannya sebagai lightening agent. Bahan dan Cara: Rancangan penelitian ini adalah double blind randomized controlled trial dengan sampel 54. Jel nikotinamid 2% atau 4% dioleskan pada salah satu lengan bawah kanan atau kiri bagian ekstensor semua subyek. Penilaian IM dilakukan pada minggu ke 0 dan akhir minggu ke 1, 3, 5, dan 7. IM pada minggu evaluasi dibanding IM minggu ke 0 pada kelompok jel nikotinamid 2% maupun 4% dianalisis dengan paired-t test. Penurunan IM pada minggu evaluasi antara kelompok jel nikotinamid 2% dan 4% dianalisis dengan independent t test. Semua uji statistik menggunakan a 5% dengan CI 95%. Hasil: Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat penurunan IM yang bermakna sampai minggu ke 7 pada kelompok jel nikotinamid 2%, sedangkan pada kelompok jel nikotinamid 4% terdapat penurunan IM yang bermakna di minggu ke 5 dan 7. Analisa statistik menunjukkan terdapat perbedaan penurunan IM yang bermakna di minggu ke 1, 3, 5, dan 7 antara kelompok jel nikotinamid 2% dan 4%. Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efektivitas jel nikotinamid 4% lebih tinggi dibanding 2% dalam menurunkan IM pada penggunaannya sebagai lightening agen