Indeks Tahanan Lentur Beton-Serat

Beton merupakan bahan konstruksi yang paling se-ring dipakai, karena mempunyai banyak keuntung\u27an, balk dari segi struktur, ekonomi, pelaksanaan maupun perawatan. Salah satu kelemahan yang cukup menonjol, yaitu sifatnya yang getas dan tidak mampu menahan lenturan yang terlalu besar. Penambahan serat-serat pada adukan beton akan memperbesar kemampuannya menyerap energi lenturan yang mungkin terjadi, yang dinyatakan dengan Indeks Tahanan Lentur, Pengdian Indeks Keliatan (Indeks Tahanan Len tur) dilakukan dengan membuat benda-benda uji beton balok 100 mm x 100 mm x 500 mm. Indeks Tahanan Lentur dinyatakan dengan luasan di bawah diagram hubungan lendutanbeban dengan lendutan 0,075" dibagi dengan luasan di bawah diagram lendutan-beban pada saat terjadi retak pertama pada uji lentur dua titik pembebanan. Penelitian dengan menggunakan Plain Steel Fibres dan Duoform Steel Fibres memberikan basil bahwa pada umur 28 hari, Indek Tahanan Lentur akan meningkat sebesar 19 dan 12 kali Indeks Tahanan Lentur beton tanpa sera t, yaitu dengan memakai konsen trasi sera t yang\u27 optimal ialah 1,0 1. Nilai Indeks Tahanan Lentur jugs dipengaruhi oleh kemasakan beton dan nilai ini akan konstan jika beton sudah berumur minimal 28 hari. Pada pengujian dengan umur di bawah 28 hari dijumpai Indeks Tahanan Lentur yang lebih sehingga pemakaian Indeks Tahanan Lentur pada umur beton yang kurang dari 28 hari untuk perancangan struktur akan memperkecil angka keamanan. Kata Kunci:Beton, Konstruks