Abstrak Salah satu permasalahan Keluarga Berencana (KB) yaitu unmet need. Tingginya unmet need KB dapat disebabkan oleh karakteristik wanita usia subur, dukungan suami, dan peran bidan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara karakteristik wanita usia subur, dukungan suami, dan peran bidan terhadap unmet need KB di wilayah kerja Puskesmas Bungus. Metode: Studi analitik dengan desain case-control. Sampel diambil menggunakan sistemic random sampling pada 178 Wanita Usia Subur (WUS) dengan unmet need KB dan 178 WUS yang memakai KB antara Maret sampai Mei 2019. Hasil: Sebagian besar WUS dengan unmet need KB memiliki umur berisiko (49,4%), berpendidikan menengah (82,6%), jumlah anak 2-4 orang (82%), status ekonomi kategori miskin (33,1%), tidak men...
Unmet need KB merupakan kebutuhan PUS untuk ber KB tetapi kebutuhan tersebut(tidak ingin anak lagi a...
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia diberikan target utama untuk menurunkan angka ke...
Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan keluarga berencana,\ud melakukan konse...
Unmet need adalah Pasangan Usia Subur yang tidak menginginkan anak tetapi tidak menggunakan alat kon...
Latar Belakang: Upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan pengendalian ferti...
Unmet need merupakan salah hal yang menimbulkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga dapa...
Latar Belakang : Angka unmet need KB di Kota Yogyakarta mencapai 11,9% angka ini berada di atas sta...
This study aims to describe the factors that cause unmet need for PUS in Labuhan Ratu District. Desc...
Unmet need KB pada wanita usia subur (WUS) dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan yang be...
Abstrak LatarBelakang:Angka Unmet need KB adalah persentase wanita menikah yang tidak me...
Latar Belakang : Menurut BKKBN , jumlah unmet need di Indonesia mencapai 13.632.53...
The problem of population is important big issues and urgent, primarily related with aspects of the ...
Masih tingginya angka unmet need KB di Indonesia merupakan masalah bagi pemerintah untuk mengendali...
Latar belakang: unmet need diartikan sebagai wanita usia subur yang tidak menggunakan alat/cara kont...
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi dan demografi pasangan usia subur mu...
Unmet need KB merupakan kebutuhan PUS untuk ber KB tetapi kebutuhan tersebut(tidak ingin anak lagi a...
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia diberikan target utama untuk menurunkan angka ke...
Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan keluarga berencana,\ud melakukan konse...
Unmet need adalah Pasangan Usia Subur yang tidak menginginkan anak tetapi tidak menggunakan alat kon...
Latar Belakang: Upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan pengendalian ferti...
Unmet need merupakan salah hal yang menimbulkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga dapa...
Latar Belakang : Angka unmet need KB di Kota Yogyakarta mencapai 11,9% angka ini berada di atas sta...
This study aims to describe the factors that cause unmet need for PUS in Labuhan Ratu District. Desc...
Unmet need KB pada wanita usia subur (WUS) dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan yang be...
Abstrak LatarBelakang:Angka Unmet need KB adalah persentase wanita menikah yang tidak me...
Latar Belakang : Menurut BKKBN , jumlah unmet need di Indonesia mencapai 13.632.53...
The problem of population is important big issues and urgent, primarily related with aspects of the ...
Masih tingginya angka unmet need KB di Indonesia merupakan masalah bagi pemerintah untuk mengendali...
Latar belakang: unmet need diartikan sebagai wanita usia subur yang tidak menggunakan alat/cara kont...
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi dan demografi pasangan usia subur mu...
Unmet need KB merupakan kebutuhan PUS untuk ber KB tetapi kebutuhan tersebut(tidak ingin anak lagi a...
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia diberikan target utama untuk menurunkan angka ke...
Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan keluarga berencana,\ud melakukan konse...