Keanekaragaman dan Kelimpahan Arthropoda Predator pada Lahan Pertanian Brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) Monokultur dan Polikultur di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu

ABSTRAK Wardani, Novika Wahyu. 2015. Keanekaragaman dan Kelimpahan Arthropoda Predator pada Lahan Pertanian Brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) Monokultur dan Polikultur di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Fatchur Rohman, M.Si. (2) Drs. Masjhudi, M.Pd. Kata Kunci: keanekaragaman, kelimpahan, arthropoda predator, monokultur, polikultur Perbedaan pola tanam menyebabkan perbedaan keanekaragaman dan kelimpahan musuh alami. Pola tanam polikultur diharapkan mampu melestarikan musuh alami khususnya arthropoda predator pada suatu agroekosistem. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan arthropoda predator pada lahan pertanian brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) monokultur dan polikultur, perbedaan pola tanam terhadap keanekaragaman dan kelimpahan arthropoda predator, serta pola tanam yang cenderung menentukan keanekaragaman dan kelimpahan arthropoda predator tertinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengambilan sampel menggunakan jaring serangga dan metode pithfall trap sebanyak 20 plot yang diletakkan secara diagonal. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga lahan yaitu lahan brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) monokultur, polikultur pola 1 (selang seling) dan polikultur pola 2 (acak). Lahan polikultur merupakan lahan dengan tanaman brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) yang ditanam bersamaan dengan 4 jenis tanaman attractant yaitu tagetes, krisan, kenikir dan kemangi. Pola tanam polikultur dibagi menjadi dua pola yaitu pola 1 dimana tanaman attractant ditanam secara selang seling dengan tanaman brokoli (Brasicca oleracea L. var Italica) dan pola 2 dimana tanaman attractant ditanam secara acak. Sampel yang diperoleh diidentifikasi, dihitung nilai indeks keanekaragaman (H’) dan kelimpahan relatif serta dilakukan uji Analisis Varian (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman arthropoda predator pada lahan pertanian Brokoli (Brasicca olleracea L. var Italica) monokultur dan polikultur baik dengan pola tanam selang seling maupun acak dikategorikan keanekaragaman sedang dengan indeks keanekaragaman (H’) lahan monokultur sebesar 2.21, polikultur pola 1 (selang seling) sebesar 2.40 dan polikultur pola 2 (acak) sebesar 2.95. Kelimpahan relatif arthropoda predator tertinggi pada lahan Brokoli (Brasicca olleracea L. var Italica) monokultur adalah spesies Lithobius forficatus dengan kelimpahan relatif sebesar 27.27%, pada lahan pertanian polikultur pola 1 (selang seling) kelimpahan tertinggi ditempati oleh Formica sp. dengan kelimpahan relatif sebesar 19.73% dan pada pola tanam polikultur pola 2 (acak) kelimpahan tertinggi ditempati oleh Formica sp. dan Menochilus sexmaculata dengan kelimpahan relatif sebesar 11.34%. Perbedaan pola tanam menentukan keanekaragaman dan kelimpahan arthropoda predator, pola tanam polikultur pola 2 (acak) cenderung menentukan keanekaragaman dan kelimpahan arthropoda predator tertinggi