PEMANFAATAN POTENSI WILAYAH PESISIR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMPN 4 NGULING PASURUAN

ABSTRAK Amalia, Anisa Rizki. 2014. Pemanfaatan Potensi Wilayah Pesisir sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMPN 4 Nguling Pasuruan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd, (2) Dra. Susilowati, M.S. Kata Kunci: Wilayah Pesisir, Media Pembelajaran, Motivasi, Hasil Belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VIIA SMPN 4 Nguling Pasuruan, diketahui bahwa pembelajaran yang digunakan masih dominan menggunakan metode ceramah atau berpusat pada guru (teacher centered). Berdasarkan hasil observasi juga diketahui bahwa siswa merasa bosan, kurang senang, dan kurang termotivasi dengan metode pembelajaran ceramah. Dari kurangnya motivasi siswa tersebut berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menerapkan pembelajaran menggunakan media alam berupa wilayah pesisir pantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui pemanfaatan potensi wilayah pesisir sebagai media pembelajaran siswa kelas VIIA SMPN 4 Nguling-Pasuruan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dua siklus. Tahap penelitian tindakan kelas adalah perenca¬naan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, angket, dan tes. Motivasi belajar siswa diukur menggunakan angket motivasi belajar siswa dan lembar observasi motivasi bel¬ajar siswa. Hasil belajar kognitif siswa diukur menggunakan tes yang dilak¬sanakan setiap akhir siklus dan dihitung reratanya. Hasil belajar afektif dan psikomotor diukur menggunakan observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan angket, motivasi belajar siswa meningkat dari 63% sebelum dilakukan tindakan menjadi 80% setelah dilakukan tindakan. Berdasarkan hasil observasi, motivasi belajar siswa meningkat dari 75% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan ketuntasan klasikal dari 61% pada siklus I menjadi 86% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi karena tingkat kesulitan materi siklus I berbeda dengan tingkat kesulitan materi pada siklus II. Jika tingkat kesulitan materi pada siklus I dan siklus II setara, maka dapat dimungkinkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar kognitif pada siklus II lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan ketuntasan klasikal dari 46% pada siklus I menjadi 89% pada siklus II, dan hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan ketuntasan klasikal dari 57% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Kesimpulan yang dapat diambil adalah penerapan pembelajaran menggunakan media alam pesisir pantai dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Nguling Pasuruan