Pengaruh Ketinggian Habitat Terhadap Keanekaragaman Mamalia Kecil Terestrial di Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

ABSTRAK Ramadhani, Charina. 2014. Pengaruh Ketinggian Habitat Terhadap Keanekaragaman Mamalia Kecil Terestrial di Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Sofia Ery Rahayu, S.Pd., M.Si. (II) drh. Anang S. Achmadi, M.Sc. Kata Kunci: Ketinggian Habitat, Keanekaragaman, Mamalia Kecil Terestrial, Gunung Ijen Cagar Alam Kawah Ijen di Gunung Ijen merupakan salah satu lokasi yang memiliki hutan primer di Jawa Timur dan merupakan perwakilan hutan hujan pegunungan dan sub alpin yang masih utuh di Pulau Jawa. Hingga saat ini belum ada catatan mengenai jenis-jenis dan keanekaragaman mamalia kecil terestrial di Jawa Timur khususnya di Gunung Ijen. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan keanekaragaman mamalia kecil terestrial serta mengetahui pengaruh perbedaan ketinggian habitat terhadap tingkat keanekaragamannya. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif ini dilakukan pada tanggal 1-10 Oktober 2013 pada ketinggian ±1400 mdpl dan ±1000 mdpl. Metode pengambilan data yang digunakan adalah removal sampling yang disebar secara purposive random menggunakan pitfall trap dan snap trap. Penelitian ini menghasilkan trapping effort sebesar 2100 trap night dan trap success rate sebesar 4%. Sebanyak total 11 spesies mamalia kecil terestrial ditemukan di Gunung Ijen dan didominasi dari familia Muridae. 10 spesies ditemukan pada ketinggian ±1400 mdpl dan 5 spesies pada ketinggian ±1000 mdpl. Indeks keanekaragaman Shannon-Wienner menunjukkan adanya penurunan nilai keanekaragaman seiring penurunan ketinggian habitat. Hasil analisis korelasi regresi menunjukkan bahwa ketinggian habitat tidak berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman mamalia kecil terestrial di Gunung Ijen