Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pencemaran Berbasis Discovery-Inquiry dengan Sumber Belajar Limbah Cair Pabrik dan Rumah Tangga untuk Mengembangkan Pemahaman Konsep, Sikap dan Keterampilan Ilmiah Siswa SMP Kelas VII

ABSTRAK Mardikaningtyas, Dyah Afiat. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pencemaran Berbasis Discovery-Inquiry dengan Sumber Belajar Limbah Cair Pabrik dan Rumah Tangga untuk Mengembangkan Pemahaman Konsep, Sikap dan Keterampilan Ilmiah Siswa SMP Kelas VII. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pembimbing: (1) Dr.Ibrohim, M.Si, (2) Dr. Hj. Dahlia, M.S. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, discovery-inquiry, potensi lokal, pencemaran lingkungan Implikasi dari Kurikulum 2013 adalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Saintifik. Metode pembelajaran yang sesuai yakni diskovery-inkuiri., karena melalui metode ini siswa akan menemukan konsep melalui kegiatan pengamatan, percobaan, dll dengan memanfaatkan potensi daerahnya untuk sumber belajar. Belum tersusunnya perangkat pembelajaran yang sesuai menjadi alasan perlunya pengembangan perangkat pembelajaran, khususnya untuk materi pencemaran berbasis discovery-inquiry dengan sumber belajar limbah cair. Pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan dapat mengembangkan pemahaman konsep, keterampilan dan sikap ilmiah siswa SMP Kelas VII. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D Tiagharajan yang terdiri dari tahapan define, design, develop, dan desiminate. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Silabus, RPP, LKS, Handout, Media PPT, dan Instrumen Penilaian. Uji coba terbatas dilakukan kepada 42 siswa kelas VII-G SMP Negeri 2 Gempol. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli dan praktisi lapangan, serta angket respon siswa dan guru. Data kuantitatif berupa skor dalam skala likert kemudian dianalisis dan menghasilkan skor dalam bentuk persentase. Data kualitatif berupa saran dan kritik yang digunakan sebagai bahan perbaikan perangkat pembelajaran. Hasil analisis data kuantitatif menunjukan seluruh komponen perangkat pembelajaran mencapai tingkat valid, praktis dan efektif. Tingkat kevalidan untuk silabus sebesar 96%, RPP 96%, LKS 98%, Handout 97%, Media Power point 99%, Instrumen Penilaian 92%. Tingkat kepraktisan diukur dari persentase keterlaksanaan pembelajaran, angket respon siswa dan guru. Tingkat kepraktisan dari angket keterlaksanaan pembelajaran yaitu mencapai 98%, angket respon siswa 90.24% dan angket respon guru sebesar 87%. Tingkat efektifitas diperoleh dari nilai siswa yang meliputi nilai kognitif (pemahaman konsep), sikap (afektif), dan psikomotor (keterampilan). Secara klasikal menunjukkan nilai siswa diatas KKM yaitu diatas 75. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran di lapangan pada materi pencemaran lingkungan, karena telah mencapai tingkat valid, praktis dan efektif.