Studi Keanekaragaman Tumbuhan Perdu di Hutan Musim Blok Curah Jarak Taman Nasional Baluran

ABSTRAK Fitriana, Ma’firotul. 2013. Studi Keanekaragaman Tumbuhan Perdu di Hutan Musim Blok Curah Jarak Taman Nasional Baluran. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Ir. Suhadi, M.Si., (II) Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S. Kata Kunci: Taman Nasional Baluran, Hutan musim, Perdu, Keanekaragaman. Taman Nasional Baluran (TN. Baluran) merupakan salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di 114º29’10’’- 114º39’10’’ Bujur Timur dan 7º29’10’’- 7º55’55’’ Lintang Selatan, memiliki luas sekitar 25.000 hektar. TN. Baluran berfungsi sebagai tempat pelestarian flora dan fauna. Tipe ekosistem di TN. Baluran salah satunya adalah hutan musim. Vegetasi di hutan musim Blok Curah Jarak TN. Baluran terdiri dari berbagai spesies perdu, pohon, herba, dan liana. Kawasan hutan musim Blok Curah Jarak terletak dekat gerbang masuk TN. Baluran. Pencurian hasil hutan, perburuan liar, penggembalaan hewan, dan penggarapan lahan secara illegal sering terjadi di kawasan hutan musim, yang menyebabkan kerusakan serta berkurangnya keanekaragaman hayati khususnya tumbuhan perdu di Blok Curah Jarak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan komposisi spesies, tingkat keanekaragaman dan tingkat kemerataan spesies tumbuhan perdu, serta menganalisis dan mendeskripsikan faktor abiotik yang berpengaruh terhadap keanekaragaman spesies tumbuhan perdu di Blok Curah Jarak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan mengkoleksi, mendeskripsi, mengidentifikasi, dan menganalisis tumbuhan perdu di hutan musim Blok Curah Jarak. Teknik analisis data menggunakan indeks keanekaragaman spesies Shanon-Wienner, indeks kemerataan menggunakan rumus Evenness dan faktor abiotik dianalisis menggunakan analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komposisi spesies tumbuhan perdu yaitu ada 24 spesies dari 15 suku tumbuhan perdu. (2) Tingkat keanekaragaman tumbuhan perdu sebesar 2,945, yang termasuk kategori sedang, dan tingkat kemerataan tumbuhan perdu sebesar 0,926, yang kategori tinggi. (3) Faktor abiotik berupa suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, dan intensitas cahaya yang secara simultan berpengaruh positif terhadap keanekaragaman tumbuhan perdu di Blok Curah Jarak TN. Baluran, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,622