Penerapan Metode Pemberian Tugas dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Materi Sistem Eksresi pada Manusia.

ABSTRAK Aditia, Reza Ramadhan Wahyu. 2013. Penerapan Metode Pemberian Tugas dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Materi Sistem Eksresi pada Manusia. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Sarwono, M.Pd, (II) Drs. H. Triastono Imam Prasetyo, M.Pd Kata kunci: pemberian tugas, hasil belajar Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 25 Februari 2013, ketuntasan klasikal yang dicapai pada kelas XI IPA I yaitu 65,4% dan rata- rata hasil belajarnya yaitu 72,5. Pembelajaran biologi yang berlangsung di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang lebih banyak menggunakan metode ceramah, tanya jawab, serta diskusi. Tugas yang diberikan cukup bervariasi. Dari mengerjakan LKS dan membuat artikel. Hal ini kurang diimbangi dengan pemahaman materi yang didapatkan oleh siswa. Hal ini terlihat ketika kegiatan diskusi berlangsung hanya siswa tertentu yang aktif. Oleh karena itu digunakan metode pemberian tugas. Tujuannya untuk mengetahui apakah penerapan metode pemberian tugas biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XI IPA I pada SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Dengan pemberian tugas tersebut siswa dapat belajar sekaligus mengerjakan tugas. Siswa belajar tidak hanya pada saat di sekolah saja ketika pembelajaran berlangsung, namun siswa juga dapat mematangkan konsep yang didapatkan dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penerapan metode pemberian tugas pada penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan penelitian reflektif yang dilaksanakan secara siklis (berdaur) oleh guru/calon guru di dalam kelas. Dikatakan demikian karena proses PTK dimulai dari tahahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi untuk memecahkan masalah dan mencobakan hal-hal baru demi meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan digunakan PTK yaitu untuk memberikan solusi dan memperbaiki permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Sebelum dilaksanakan penelitian, ketuntasan klasikal pada kelas XI IPA I yaitu 65,7%. Berdasarkan analisis data diperoleh ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 80,9% dan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 87,2%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu juga penerapan metode pemberian tugas dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajara