Keanekaragaman Orchidaceae di Hutan Cangar, Tahura R. Soerjo, Batu, Jawa Timur.

ABSTRAK Abdi, Asief. 2013. Keanekaragaman Orchidaceae di Hutan Cangar, Tahura R. Soerjo, Batu, Jawa Timur. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Eko Sri Sulasmi M.S (II) Nina Dwi Yulia. M.Si. Kata Kunci : Keanekaragaman, Orchidaceae, Cangar, Tahura R. Soerjo. Orchidaceae merupakan suku tumbuhan anggrek, dan terdiri dari banyak spesies yang tersebar di dunia. Potensi anggrek sebagai tanaman hias menyebabkan anggrek di alam sering dieksploitasi, sehingga kondisi keberadaan anggrek di habitat alam banyak mengalami perubahan. Hutan Cangar merupakan habitat bagi berbagai spesies anggrek. Mudahnya akses masuk ke dalam hutan melalui jalur lintas alam memungkinkan terjadinya penjarahan anggrek dari hutan Cangar. Data mengenai spesies, persebaran, dan keterkaitan faktor abiotik terhadap keanekaragaman anggrek di hutan Cangar masih sedikit, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menambah data spesies, persebaran, dan keterkaitan faktor abiotik terhadap keanekaragaman anggrek di hutan Cangar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, sebaran, dan keterkaitan faktor abiotik terhadap keanekaragaman anggrek di hutan Cangar. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - April, 2013. Pengambilan spesimen, pendataan sebaran, dan pengukuran faktor abiotik dilakukan di hutan Cangar, Tahura R. Soerjo, Batu, Jawa Timur. Kegiatan identifikasi dan deskripsi spesimen dilakukan di sublaboratorium botani Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pendataan spesies dan sebaran anggrek di hutan Cangar dilakukan dengan metode jelajah melalui jalur transek utama (jogging track) sepanjang 1, 3 km yang dibagi menjadi 13 stasiun. Pendataan faktor abiotik, meliputi ketinggian tempat, intensitas cahaya, kelembaban udara, suhu udara, kelembaban tanah, dan pH tanah. Spesimen dari tiap spesies dikumpulkan untuk dideskripsi dan diidentifikasi. Di hutan Cangar ditemukan 25 spesies anggrek dari 13 marga, 4 spesies di antaranya endemik Jawa. Persebaran spesies anggrek di hutan Cangar ada yang merata, dan ada juga yang tidak merata. Ragam spesies anggrek paling banyak (15 - 19 spesies) ditemukan di stasiun 1 - 4 yang memiliki intensitas cahaya cukup tinggi dengan kondisi vegetasi hutan banyak ditumbuhi pohon besar. Hutan Cangar merupakan habitat bagi berbagai spesies anggrek, sehingga perlu dijaga dari konversi habitat, seperti perluasan kawasan wisata Cangar dan areal pertanian penduduk