Studi Tentang Kemelimpahan Zooplankton Sebagai dasar Pertimbangan Budidaya Perikanan Laut Sistem Taaambak Di Muara Sungai Rejoso Pasuruan

Keberadaan plankton disuatu perairan dapat dikaji untuk berbagai keperluan di antaranya untuk keperluan perikanan tambak. Letak tambak biasanya mengikuti sepanjang aliran estuaria. Kondisi ini dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan air untuk tambak. Keadaan ini yang dapat membedakan kesuburan tambak yang satu dengan tambak yang lain, terutama dari segi fisiko-kimia dan ketersediaan plankton yang difokuskan pada zooplankton yng ada di muara yang akan masuk ke tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemelimpahan zooplankton yang terdapat pada muara sungai Rejoso Pasuruan guna untuk mengetahui seberapa besar sumbangan laut akan ketersediaan pakan alami yang berupa zooplankton bagi tambak-tambak agar dapat diketahui pula kesuburan tambak sehubungan dengan ketersediaan plankton sebagai makanan bagi biota tambak. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif eksploratif melalui pendekatan kuatitatif dengan pengamatan dan perhitungan zooplankton pada cawan Sedwick di bawah mikroskop. Perhitungan kemelimpahan dihitung dengan menggunakan indeks dominansi. Hasil penelitian jenis-jenis zooplankton yang ditemukan pada daerah esturia di kecamatan Rejoso adalah Nauplius larva, Branchionus sp, Mysis, Penilia sp, Nauplius of Balanus perforates, Slender axostyle in Monocermonoldes pilleata, Plagiopyla nasuta, Mikrosetellasp, Eucylops sp. Untuk daerah permukaan estuaria kecamatan rejoso spesies Mikrosetella sp melimpah di semua stasiun. Daerah pertengahan Mysis sp, dan Nauplius larva keberadaannya hampir di semua stasiun, sedangkan untuk daerah dasar estuaria Mysis sp melimpah pada semua stasiun di daerah dasar estuaria kecamatan Rejoso. Faktor lingkungan yang berpengaruh pada kemelimpahan zooplankton yaitu: suhu, intensitas cahaya, pH, dan salinitas.