Pengaruh Pembelajaran Inkuiri yang Diimplementasikan melalui Lesson Study terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 8 Malang

ABSTRAK Rahmawati, Umi. 2012. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri yang Diimplementasikan melalui Lesson Study terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas XI SMAN 8 Malang. Skripsi, Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd, (2) Avia Riza Dwi Kurnia, S.P, M.Pd. Kata kunci : inkuiri, lesson study, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif Biologi sebagai salah satu bidang IPA harus memperhatikan karakteristik ilmu biologi sebagai produk dan proses. Peraturan Menteri No. 22 Tahun 2006 menyatakan bahwa pembelajaran IPA berkaitan dengan proses mencari tahu (inquiry) untuk mengembangkan sikap ilmiah, pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri. Namun berdasarkan observasi di kelas XI IPA SMAN 8 Malang, proses pembelajaran biologinya belum mengembangkan keterampilan proses sains dan hasil belajar juga masih tergolong rendah. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membangun dan melatih keterampilan proses serta mengembangkan pengetahuan adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri yang diimplementasikan dengan lesson study. Strategi inkuiri secara teoritik maupun penelitian mampu meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi inkuiri yang diimplementasikan melalui lesson study dengan pembelajaran konvensional pada kelas XI SMAN 8 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi-Eksperimental Design) dengan rancangan Pretes-Postes Non Equivalent Control Group yang dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 8 Malang dan sampel penelitian adalah kelas XI IPA 3 yang berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 yang berjumlah 33 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses, tes keterampilan proses dan tes hasil belajar kognitif. Pengumpulan data dengan menggunakan pretes dan postes serta lembar observasi keterampilan proses. Analisis data menggunakan uji anakova yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas dengan bantuan SPSS 17.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Ada perbedaan keterampilan proses sains antar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi inkuiri yang diimplementasikan melalui lesson study dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri-lesson study memiliki kemampuan keterampilan proses lebih tinggi 30% daripada siswa dengan pembelajaran konvensional; (2) Ada perbedaan hasil belajar kognitif antar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi inkuiri yang diimplementasikan melalui lesson study dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri-lesson study memiliki hasil belajar kognitif 21% lebih tinggi daripada siswa dengan pembelajaran konvensiona