Studi Komposisi Gastropoda di Hutan Mangrove Pantai Rejoso, Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

ABSTRAK Baba, Edmundus Bria. 2011. Studi Komposisi Gastropoda di Hutan Mangrove Pantai Rejoso, Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Susilowati, M.S., (II) Sofia Ery Rahayu, S.Pd., M.Si. Kata kunci : Gastropoda, Hutan Mangrove Pantai Rejoso terletak di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Di sepanjang Pantai Rejoso ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan mangrove yang merupakan hutan mangrove alami seluas 30 Ha dan terdapat banyak Gastropoda. Hutan mangrove pada kawasan ini bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan manyarakat setempat yaitu untuk melindungi daratan dari abrasi dan melindungi daerah budidaya tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies Gastropoda, komposisi komunitas Gastropoda, dan pengaruh faktor lingkungan terhadap keanekaragaman Gastropoda di hutan mangrove pantai Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2011. Pengambilan data dilakukan dengan metode transek kuadrat, dan pemetaan transek dengan GPS. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis Gastropoda yang hidup di hutan bakau pantai Rejoso Kabupaten Pasuruan Jawa timur. Sampel penelitian, yaitu semua jenis gastropoda yang terdapat di dalam transek yang dibuat. Perhitungan keanekaragaman dihitung dengan menggunakan nilai indeks keanarekaragaman Shannon-Wiener, kemerataan dihitung dengan menggunakan nilai indeks kemerataan Evenness indeks, sedangkan kekayaan dihitung dengan menggunakan nilai indeks kekayaan. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui faktor abiotik yang berpengaruh dan univariate untuk mengetahui perbedaan indeks keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan tiap plot. Hasil penelitian, pertama diperoleh total individu berjumlah 19 spesies, yaitu Cerithidea obtusa, Nerita violacea, Littoraria vespacea, Littoraria scabra, Littorina melanostoma, Ellobium aurismidae, Telescopium telesopium, Melanoides sp., Cassidula nucleus, Cassidula aurisfelis, Melampus sp., sp. N, Sphaerassiminea miniata, Ceretidae sp., dan 6 spesies yang belum teridentifikasi. Kedua, komposisi komunitas Gastropoda: indeks keanekaragaman rendah, indeks kemerataan tertinggi pada plot 5, dan indeks kekayaan tertinggi pada plot 6. Kedua, komposisi Gastropoda memiliki indeks keanekaragaman rendah, indeks kemerataan heterogen, dan indeks kekayaan paling tinggi pada plot 3 dibanding lainnya. Ketiga, Faktor abiotik yang berpengaruh terhadap komposisi gastropoda adalah kelembaban udara, suhu, dan pH