Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Laboratorium (Laboratory Performance Assessment) Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang.

ABSTRAK Robitah, Alifa. 2011. Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Laboratorium (Laboratory Performance Assessment) Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Hadi Suwono, M.Si, (2) Avia Riza Dwi Kurnia, S.P., M.Pd. Kata Kunci: Penilaian Kinerja, Laboratorium, Biologi Mata pelajaran biologi merupakan salah satu pelajaran yang banyak melakukan kegiatan praktikum sehingga dibutuhkan perangkat penilaian kinerja siswa untuk menunjang pembelajaran tersebut. Beberapa aspek yang dapat di akses melalui penilaian kinerja antara lain adalah keterampilan kegiatan (Skill task) yaitu keterampilan dasar menggunakan alat dalam percobaan dan keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh produk berupa perangkat penilaian kinerja laboratorium untuk kelas VIII semester 2 pada Kompetensi Dasar mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau, (2) medeskripsikan hasil belajar siswa dengan penerapan perangkat penilaian kinerja laboratorium hasil pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat penilaian kinerja laboratorium kelas VIII semester 2 yang meliputi 4 kegiatan praktikum yakni praktikum struktur jaringan tumbuhan, praktikum osmosis, percobaan Sachs dan percobaan Ingenhousz. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate. Data penelitian yang diperoleh berupa data hasil validasi pakar dan data hasil uji coba. Validator terdiri dari 2 dosen Biologi dan 2 guru kelas VIII SMP. Uji coba dilakukan pada kelas VIII B SMP Negeri 13 Malang yang terdiri dari 38 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan sebagian besar komponen perangkat penilaian kinerja laboratorium yang dikembangkan adalah valid dengan tingkat validitas 89,2%, namun beberapa komponen masih perlu direvisi berdasarkan saran dan kritik dari validator. Data hasil uji coba berupa nilai kognitif, afektif dan psikomotor. Berdasarkan nilai kognitif siswa dilakukan analisis butir soal uji kompetensi siswa. Hasil analisis butir soal menunjukkan sebagian besar soal yang diujikan valid dan reliabel. Nilai ketuntasan siswa pada praktikum struktur jaringan tumbuhan, praktikum osmosis, percobaan Sachs dan percobaan Ingenhousz berturtut-turut adalah 86%, 81%, 78% dan 86%. Nilai rerata kelas VIII B yang menggunakan perangkat penilaian kinerja laboratorium hasil pengembangan memiliki nilai yang lebih baik pada kedua KD tersebut dibandingkan dengan kelas dengan kondisi akademias yang sama tetapi tidak menggunakan perangkat penilaian kinerja laboratorium yang telah dikembangkan