PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XA DI SMA NEGERI 2 BANGKALAN

ABSTRAK Hidayanti, Yenny Eka. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-A SMA Negeri 2 Bangkalan. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Susetyoadi Setjo, M.Pd dan (II) Dra. Murni Sapta Sari, M.Si Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD), Motivasi Belajar. Berdasarkan observasi awal di SMA Negeri 2 Bangkalan, diperoleh informasi bahwa motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi tergolong rendah. Proses pembelajaran Biologi di SMA Negeri 2 Bangkalan kurang mengarahkan siswa untuk belajar mandiri seperti yang diharapkan KTSP. Ketergantungan siswa terhadap guru sangat tinggi, karena guru masih mengguna-kan metode ceramah atau membahas Lembar Kerja Siswa (LKS) sehingga siswa kurang aktif dan kurang menimbulkan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Bases Learning) dengan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD yang dapat melibatkan siswa untuk belajar aktif dan memperoleh pengetahuan secara mandiri. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 April 2008 sampai dengan tanggal 12 Mei 2008. Data penelitian berupa motivasi belajar siswa diperoleh melalui observasi selama penelitian, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes pada setiap awal dan akhir siklus, serta melalui observasi selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada siklus I dan pada siklus II tergolong cukup, namun nilai rata-rata motivasi belajar mengalami peningkatan sebesar 10,119%. Hasil belajar kognitif siswa menunjukkan bahwa pada siklus I nilai post-test rata-rata kelas sebesar 75,67 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 66,67%, sedangkan pada siklus II nilai post-test rata-rata kelas sebesar 80,26 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 78,57%. Hasil belajar afektif nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada siklus I tergolong baik menjadi sangat baik pada siklus II. Begitu juga pada hasil belajar psikomotor nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada siklus I tergolong baik menjadi sangat baik pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dengan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar Biologi siswa kelas X-A SMA Negeri 2 Bangkalan. Disarankan bahwa guru dapat menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dengan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) pada pokok bahasan yang lain untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Biologi siswa. Guru disarankan lebih banyak memberikan reinforcement atau penguatan (seperti memberikan pujian) sehingga siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran