Sebagai alat komunikasi dan alat interaksi yang hanya dimiliki oleh manusia, bahasa dapat dikaji secara internal maupun secara eksternal. Kajian secara internal yaitu kajian yang hanya dilakukan terhadap struktur internal bahasa itu saja, seperti struktur fonologisnya, struktur morfologisnya atau struktur sintaksisnya. Kajian secara eksternal artinya kajian itu di dilakukan terhadap faktor-faktor yang berada di luar bahasa, yang berkaitan dengan para penuturnya di dalam kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan. Kajian bahasa secara eksternal ini melibatkan dua disiplin ilmu, sehingga wujudnya berupa ilmu antardisiplin yang namanya merupakan gabungan dari disiplin ilmu bergabung, yaitu antara linguistik dan sosiologi sehingga namanya menjadi ...