HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DALAM MEMBACA DAN STRATEGI METAKOGNISI

This study aimed to confirm whether or not there was a correlation between reading self-efficacy and reading metacognitive strategies. This study adapted self-efficacy scale from Li and Wang (2010), and the metacognitive strategies scale from Mokhtari, Dimitov, and Reichard (2013). The result of this study showed that English Department of Universitas Negeri Malang had high reading self-efficacy level and use reading metacognitive strategies frequently. Even so, both variables did not correlate to each other. The students with high self-efficacy do not necessarily have high reading metacognitive strategies, and vice versa. The level of students’ reading metacognitive strategies is not a predictor of students’ level of reading self-efficacy, neither can reading self-efficacy predict the level of students’ reading metacognitive strategies.RINGKSAN Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada atau tidaknya korelasi antara efikasi diri dan strategi metakognisi dalam membaca teks bahasa Inggris. Penelitian ini mengadaptasi kuesioner efikasi diri oleh Li dan Wang (2010), dan kuesioner strategi metakognisi oleh Mokhtari, Dimitov, dan Reichard (2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan Sastra Inggris di Universitan Negeri Malang memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, dan sering menggunakan strategi metakognisi dalam membaca teks bahasa Inggris. Namun, mahasiswa dengan tingkat efikasi diri belum tentu sering menggunakan strategi metakognitif dalam membaca. Tingkat efikasi diri tidak dapat memprediksi seberapa sering mahasiswa menggunakan strategi metakognisi, dan sebaliknya, frekuensi mahasiswa menggunakan strategi metakognisi dalam membaca teks bahasa Inggris tidak menentukan seberapa tinggi tingkat efikasi dirinya