Students’ Strategies in Solving Speaking Difficulties.

RINGKASAN Tumimbang, Jeni. 2018. Students’ Strategies in Solving Speaking Difficulties. Thesis, Department of English, Faculty of Letters, State University of Malang. Advisors: 1) Dr. Johannes A. Prayogo, M.Pd., M.Ed. 2) Dr. Mirjam Anugerahwati, M.A. Key Words: Speaking, Speaking Problem, Students’ Strategies. In senior high schools in Indonesia, English is taught as subject to develop students’ language competence. It is learnt by students in order to be utilized in communication. The ability to communicate, including the ability to speak in English is important because it enables students to interact with others. However, many graduates from senior school in Indonesia cannot speak well even to introduce themselves. Therefore, many schools, including SMKN 3 Malang, carry out extra-curricular activities to provide more opportunities for students to improve their speaking ability. Unfortunately, they didn't practice it; that is why they have difficulties in conveying their ideas in speaking.This research is aimed to answer the question: What are the difficulties faced by the students? And what are their strategies in solving their speaking difficulties? The approach of the research is descriptive qualitative because it describes facts dealing with the process of situations and the course of events that happen in natural setting. The subjects of this research were eleventh grade students of SMKN 3 Malang. As the instruments of the research, the researcher used an observation sheet, a questionnaire, and an interview guide. The results of research showed the difficulties occurred in learning speaking were caused by four factors: (1) lack of knowledge of the target language (2) inhibition (3) mother-tongue influenceand (4) low participation. First, lack of knowledge of the target language happened because the students didn’t master the four elements of English which are vocabulary, grammar, pronunciation, and fluency. Second, the students were inhibited because they are worried about making mistakes, afraid of criticism, and shy. Third, mother-tongue existed because the students switch to their mother-tongue during the learning process to make their meaning understood. And the last is the students avoided uninteresting topic, and also were lazy to participate because the class was too noise. To cope with the speaking difficulties, the students used some communication strategies. Strategies employed by students were: (1) message abandonment, (2) topic avoidance, (3) approximation, (4) use non-linguistic means, (5) literal translation, and (6) appeal for help. In order to minimize the students’ difficulties, teachers are suggested to diagnosis the difficulties instudents speaking and teach some strategies that can be used to solve these difficulties.Besides that, the teacher can expose the students and draw their attention to a variety of communication strategies.Future researchers are suggested to do more depth investigation of students’ difficulties and strategies they can use to overcome these difficulties. Tumimbang, Jeni. 2018. Strategi Siswa dalam Menyelesaikan Kesulitan Berbicara. Skripsi, Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Penasihat: 1) Dr. Johannes A. Prayogo, M.Pd., M.Ed. 2) Dr. Mirjam Anugerahwati, M.A. Kata Kunci: Berbicara, Masalah Berbicara, Strategi Siswa. Di sekolah menengah atas di Indonesia, bahasa Inggris diajarkan sebagai subjek untuk mengembangkan kompetensi bahasa siswa. Hal ini dipelajari oleh siswa agar dapat dimanfaatkan dalam komunikasi. Kemampuan berkomunikasi, termasuk kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris adalah penting karena memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun, banyak lulusan dari sekolah menengah di Indonesia tidak dapat berbicara dengan baik bahkan untuk memperkenalkan diri. Oleh karena itu, banyak sekolah, termasuk SMKN 3 Malang, melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Sayangnya, mereka tidak melakukannya; itulah sebabnya mereka mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide mereka dalam berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Apa kesulitan yang dihadapi oleh siswa? Dan apa strategi mereka dalam menyelesaikan kesulitan berbicara mereka? Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif karena menggambarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan proses situasi dan jalannya peristiwa yang terjadi di alam. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 3 Malang. Sebagai instrumen penelitian, peneliti menggunakan lembar observasi, kuesioner, dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan yang terjadi dalam pembelajaran berbicara disebabkan oleh empat faktor: (1) kurangnya pengetahuan tentang bahasa target (2) penghambatan (3) pengaruh bahasa ibu dan (4) partisipasi rendah. Pertama, kurangnya pengetahuan tentang bahasa target terjadi karena siswa tidak menguasai empat elemen bahasa Inggris yaitu kosakata, tata bahasa, pelafalan, dan kelancaran. Kedua, para siswa dihambat karena mereka khawatir tentang melakukan kesalahan, takut kritik, dan pemalu. Ketiga, bahasa ibu ada karena para siswa beralih ke bahasa ibu mereka selama proses pembelajaran untuk membuat maknanya dipahami. Dan yang terakhir adalah siswa menghindari topik yang tidak menarik, dan juga malas untuk berpartisipasi karena kelas terlalu berisik. Untuk mengatasi kesulitan berbicara, para siswa menggunakan beberapa strategi komunikasi. Strategi yang digunakan oleh siswa adalah: (1) pengabaian pesan, (2) penghindaran topik, (3) pendekatan, (4) menggunakan cara non-linguistik, (5) penerjemahan harfiah, dan (6) banding untuk bantuan. Untuk meminimalkan kesulitan siswa, guru disarankan untuk mendiagnosis kesulitan dalam berbicara siswa dan mengajarkan beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Selain itu, guru dapat mengekspos siswa dan menarik perhatian mereka ke berbagai strategi komunikasi. Peneliti masa depan disarankan untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam tentang kesulitan dan strategi siswa yang dapat mereka gunakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan in