The Techniques of Teaching English in the Second Grade at the International Laboratory Primary School State University of Malang

ABSTRAK Saiful. 2012. “Teknik Pengajaran Bahasa Inggris di Kelas II Sekolah Dasar Laboratorium Internasional Universitas Negeri Malang”. Skripsi, Departemen Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Program Sarjana, Universitas Negeri Malang. Penasehat: I Dr. Enny Irawati, M.Pd, II Nurenzia Yannuar, SS., M.A. Kata kunci: Sekolah Standar Internasional, Teknik Pengajaran Bahasa Inggris Keputusan Menteri Pendidikan nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa pemerintah dan/atau pemerintah daerah harus mengembangkan setidaknya satu sekolah yang di setiap tingkat pendidikan sekolah nasional menjadi sebuah sekolah yang berstandar internasional. Berbagai metode dan strategi yang telah diterapkan untuk mengembangkan program pemerintah. Salah satu strategi pemerintah untuk mencapai tujuan itu adalah dengan menetapkan standar sekolah internasional yang menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa interaksi atau bahasa utama. Itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain. Seperti keputusan yang telah disepakati, saat ini terdapat banyak sekolah yang berstandar international untuk berbagai tingkat sekolah. Di Sekolah Dasar yang berstandar internasional, bahasa Inggris digunakan sebagai media utama. Tujuan ini juga berbeda dari sekolah non internasional dalam mengajar bahasa Inggris di sekolah dasar. Dalam pengajaran bahasa Inggris, teknik pengajaran adalah salah satu komponen dasar. Hal ini merupakan hal yang penting untuk diteliti yaitu teknik mengajar bahasa Inggris di sekolah dasar standar internasional. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan teknik mengajar bahasa Inggris kelas II SD Laboratorium Internasional UM. Teknik-teknik yang diteliti ini adalah teknik mengajar bahasa dalam keterampilan mengajar yaitu mendengarkan, menulis, berbicara, dan membaca. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Intinya adalah guru bahasa Inggris kelas II SD Laboratorium Internasional UM. Data yang diperoleh yaitu dari guru dan siswa kelas II program kelas internasional (ICP). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah peneliti, lembar pengamatan, panduan wawancara, dan catatan lapangan. Data diambil dari pengamatan dan wawancara setelah itu ditulis dalam bentuk deskripsi. Penemuan ini menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai teknik dalam pengajaran keterampilan mengajar mendengarkan. Guru menerapkannya dengan bercerita, mendengarkan lagu, bertanya jawab, mendengarkan dan mewarna, mendengarkan dan mengidentifikasi, mendengarkan dan mengulangi, dikte, dan permainan. Untuk mengajar berbicara, guru menggunakan dialog sederhana, tanya jawab, and mendengarkan dan mengulangi. Dalam mengajar membaca, guru sering menggunakan teknik membaca keras, membaca dalam hati, pemahaman membaca, dan membaca mandiri. Terakhir, dalam mengajar menulis, guru menggunakan tanya jawab, panduan menulis, latihan mencocokkan, dan menulis bebas. Berdasarkan temuan itu disimpulkan bahwa sebagian besar teknik-teknik yang digunakan oleh guru bahasa Inggris sesuai untuk mengajar bahasa Inggris kelas II. Guru menerapkan teknik-teknik dengan mengimbangi karakteristik siswa. Namun ketika mengajar menggunakan permainan, guru perlu memudahkan instruksi dengan menggunakan bahasa Indonesia untuk menghindari kebingungan siswa. Selain itu, diperlukan teknik lain yang lebih menarik dalam pengajaran menulis, membaca, mendengarkan, dan berbicara