Strategi Komunikasi Persuasif Kh. Miftah Maulana Habibburahman Dalam Berdakwah Di Tempat Hiburan Malam (Studi Kasus Di Boshe VVIP Club Yogyakarta)

ABSTRAKStrategi Komunikasi Persuasif KH. Miftah Maulana Habibburahman dalam Berdakwah di Tempat Hiburan Malam (Boshe VVIP Club Yogyakarta)Seorang ustad pada umumnya berdakwah di sebuah masjid atau di pengajian. Namun, KH. Miftah Maulana Habibburahman, melakukan dakwahnya di tempat yang berbeda yaitu di tempat hiburan malam, Boshe VVIP Club Yogyakarta. Dengan metode kualitatif, Gus Miftah memerlukan strategi komunikasi persuasif. Maka tujuan tulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan bagaimana strategi psikodinamik, strategi sosiokultural dan strategi konstruksi makna KH. Miftah Maulana Habibburahman dalam berdakwah di tempat hiburan malam studi kasus Boshe VVIP Club Yogyakarta.Teori yang digunakan adalah teori strategi komunikasi persuasif Melvin L. DefLeur dan Sandra J. Ball-Rokeach (1989). Menjelaskan tiga pendekatan dalam komunikasi persuasif, yakni: Strategi psikodinamik, menekankan pada pendekatan emosional dan faktor kognitif. Strategi sosiokultural, menekankan pada faktor luar individu yang mempengaruhi perilaku seseorang, dan strategi konstruksi makna menekankan bahwa pengetahuan dapat mengubah perilaku.Hasil penelitian strategi psikodinamik Gus Miftah menggunakan pesan-pesan yang menarik seperti humor dan motivasi untuk jamaahnya, penggunaan bahasa yang sopan, proses sosialisasi yang efektif dengan kajian dan juga media sosialnya, informasi yang dibutuhkan persuaded dengan adanya tanya jawab dan pemilihan tema. Strategi sosiokultural Gus Miftah menggunakan pakaian/ ketampakan yang santai, memberikan barang ibadah, lalu ulasan/ kesan dari orang terkemuka, dan lingkungan pertemanannya. Strategi konstruksi makna Gus Miftah menggunaan pemahaman sederhana dengan analogi dan juga slogan yang tertanam di hati jamaahnya.Kata kunci: Strategi komunikasi persuasif, Gus Miftah, Tempat Hiburan Malam.x, 82 hlm,; 26 cm