Peran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta Timur Dalam Penanganan Anak Pelaku Kekerasan Sosial

ABSTRAKAnisa Yusman, 11150541000048Peran Balai Rehabilitasi Sosial Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta Timur Dalam Penanganan Anak Pelaku Kekerasan SosialBalai Rehabilitasi Sosial Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta Timur merupakan UPT di bawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia yang memiliki tujuan untuk memulihkan kondisi psikologis dan sosial serta fungsi sosial anak melalui program rehabilitasi sosial agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalam masyarakat dan berperilaku/berakhlak mulia.Dalam proses penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk menggali informasi dengan tujuan mengetahui peran yang dijalankan oleh BRSAMPK Handayani Jakarta Timur serta dampak program tersebut pada penerima manfaat.Temuan penelitian menunjukkan bahwa program rehabilitasi sosial yang dijalankan oleh BRSAMPK Handayani Jakarta Timur pada anak pelaku kekerasan sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan dan pelayanan. Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh BRSAMPK Handayani Jakarta Timur tertuang dalam kegiatan bimbingan sosial, bimbingan keagamaan, dan bimbingan MFD. Sementara pemberian layanan tertuang dalam bentuk pemberian layanan kesehatan, layanan terapi, konseling, dan pendampingan. Sehingga BRSAMPK Handayani Jakarta Timur dalam proses penanganan anak pelaku kekerasan sosial melaksanakan empat peran yaitu melakukan tindakan pencegahan (preventive), penyembuhan (curative), pengembangan (development), dan penunjang (supportive) yang bertujuan untuk membantu mengembalikan fungsi sosial pada anak pelaku kekerasan sosial. Hasil temuan juga menunjukkan dampak positif dari program rehabilitasi sosial pada anak pelaku kekerasan sosial atau disebut penerima manfaat dengan menurunnya sikap agresi pada anak pelaku kekerasan sosial, bertanggung jawab, dan tumbuhnya kesadaran hukum.Kata kunci: rehabilitasi sosial, anak pelaku kekerasan sosial, pembinaan dan pelayanan, proses, peran.xiv, 148 hlm,; 26 cm