Analisis wacana kesaksian ahli Agama Pada Persidangan Basuku Tjahaja Purnama Kasus penodaan agama di Kompas.Com

Shafrudin Makarim 1111051100007 ANALISIS WACANA KESAKSIAN AHLI AGAMA PADA PERSIDANGAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA KASUS PENODAAN AGAMA DI KOMPAS.COM Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terjerat kasus hukum terkait perkataannya pada saat kunjungan kerja di kepulauan seribu. Masalah ini berawal ketika Buni Yani memposting video Ahok tersebut di akun Facebooknya. Masalah pun membesar dan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kemudian Ahok dilaporkan ke pihak berwajib oleh berbagai pihak terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan Ahok saat kunjungan kerjanya itu. Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama, Ahok mulai menjalani serangkaian sidang. Berdasarkan konteks di atas, timbul beberapa pertanyaan: Bagaimana level teks dalam penyajian berita kesaksian ahli agama dalam persidangan Ahok di Kompas.com? Bagaimana level kognisi sosial dalam pemberitaan kesaksian ahli agama di persidangan Ahok di Kompas.com? Bagaimana level konteks sosial dari berita kesaksian ahli agama dalam persidangan Ahok di Kompas.com? Untuk menganalisis masalah itu peneliti menggunakan Analisis Wacana Teun A. Van Dijk yang mengkaji wacana menjadi tiga bagian. Pertama, segi teks, yang meneliti tulisan dalam pemberitaan. Penelitian dalam segi ini dibagi lagi menjadi tiga struktur; Struktur Makro. Suprastruktur, dan Struktur Mikro. Kedua, Kognisi Sosial, yang meneliti mental penulis berita dengan melakukan wawancara terkait dengan berita yang dibuatnya. Ketiga, Konteks Sosial, melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat kemudian ditelaah dengan menggunakan data-data untuk menguatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini hanya akan memfokuskan diri pada kecenderungan Kompas.com terhadap teks-teks yang berkaitan dengan kesaksian ahli agama dalam sidang Ahok. Dalam segi teks, Kompas.com hanya memberikan penjelasan dari para saksi ahli agama yang dihadirkan dalam persidangan terkait kasus penodaan agama yang dilakukan Ahok. Dari aspek kognisi sosial, penulis dan editor terlihat memberi dukungan bahwa Ahok tidak bersalah. Sedangkan dari aspek konteks sosial, dari isu SARA ini muncul beberapa aksi-aksi sampai pada akhirnya Ahok masuk penjara dan tidak menjabat lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Keyword : Ahok, penodaan agama, sidang, saksi ahli, dan Kompas.com.58 hlm