Comparing Efficiency and Productivity in Islamic Banking : Case Study Indonesia, Malaysia and Pakistan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi dan produktivitas Industri Perbankan Syariah di Indonesia, Malaysia dan Pakistan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi dan dengan demikian Malmquist Index (MI) untuk mengukur produktivitas. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Industri Perbankan Syariah di Indonesia menghadapi inefisiensi yang ditunjukkan oleh rata-rata lima tahun yang tidak mencapai tingkat efisiensi 100%. Malaysia juga mengalami masalah inefisiensi tetapi kondisinya lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Dalam lima tahun, tingkat efisiensi Bank Islam Malaysia belum mencapai tingkat efisiensi 100%. Pakistan termasuk negara terdekat yang dapat mencapai tingkat suku bunga yang efisien untuk bank syariah mereka. Pakistan hampir mencapai tingkat efisiensi 100% dalam lima tahun terakhir