Kolaborasi pustakawan dan ilmuwan di perguruan tinggi dalam Community Of Practice (CoP)

Community of Practice (CoP) adalah salah satu komunitas (kelompok penelitian) dari berbagai disiplin ilmu dan memiliki minat pada subjek tertentu. Keberadaan CoP ini tidak selamanya permanen. Jumlah itu tidak diamati. Masyarakat dapat bubar ketika penelitian selesai, dan mungkin berbondong-bondong kembali ketika mereka memiliki minat lain yang sama. Kehadiran CoP tidak selalu direncanakan, tetapi kegiatannya harus direncanakan dengan baik. Menurut Weber, seseorang menjadi anggota CoP ketika dia memerankan seorang pria yang berlatih sesuatu (praktisi) dan berinteraksi dengan sesama anggota untuk bertukar pengalaman, belajar memecahkan masalah praktis, dan bertukar informasi. Sistem komunikasi mirip dengan anggota CoP dari komunikasi ilmiah. CoP selalu dikaitkan dengan kegiatan belajar bersama (belajar bersama), di mana perpustakaan memiliki peran penting. Perpustakaan sebagai penyedia sumber belajar menjadi aset penting bagi CoP. Menurut Pendit (2003) dalam konteks pembelajaran bersama, teori CoP mengembangkan pandangan tentang akses ke sumber belajar dan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan CoP. Belajar pustakawan sumber daya adalah apa yang memungkinkan untuk berkolaborasi dengan CoP. Pustakawan dapat terlibat dalam kegiatan CoP dengan peran sebagai fasilitator, mediator, dan spesialis subjek, tanpa menjadi anggota CoP. Keberadaan CoP, proses periferal setiap anggota adalah proses yang menarik dan unik. Seluruh proses dapat dipantau dan dicatat oleh pustakawan menjadi lembaga pengetahuan diam-diam