Nalar politik Arab-Islam: (Telaah terhadap Pandangan Muhammad Abid al-Jabiri)

Sebagai seorang aktivis politik dan praktisi, al-Jabiri sangat memahami carut marut kondisi pemikiran dan politik dunia Arab-Islam. Ada dua kecenderungan pemikiran Arab-Islam yang sama-sama tidak mendatangkan manfaat dan bahkan merugikan penyelesaian masalah yang berkembang. Pertama, kecenderungan untuk member otoritas referensial pada model masa lampau (namudzaj salafi). Kedua, kecenderungan tersebut menjauhkan dunia Arab dan realitas dekatan baru untuk mendiagnosisi carut-marut pemikiran dunia Arab, terutama dalam melihat persoalan politik mereka. Ia melihat bahwa tindakan politik memiliki dua dimensi, subjektif (al-lashu?ur al-siyasi dan al-mikhyal al-ijtima?i) dan objektif (al-majal al-siyasi). Dengan perspektif ini, al-Jabiri menunjukkan bahwa tindakan politik dunia Arab masih lebih banyak didorong oleh dimensi subjektifnya. Sebagai solusinya, ia merekomendasikan agar tindakan politik Arab diarahkan pada upaya mewujudkan dimensi objektif politik, yaitu kekuasaan rakyat, kemaslahatan umu, dan hubungan kekuasaan berdasarkan kontrak