Pengembangan media pembelajaran augmented reality versi android pada konsep sistem ekskresi manusia

Pesatnya perkembangan teknologi augmented reality (AR) saat ini telah mendorong para peneliti untuk mengembangkan AR sebagai media pembelajaran dan menyelidiki implikasinya dalam pendidikan. Beberapa penelitian tersebut telah menunjukkan dampak positif AR untuk pendidikan sebagai solusi untuk permasalahan seperti rendahnya motivasi belajar siswa. Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa beberapa sekolah menengah atas di Jakarta Selatan masih memiliki masalah terkait ketidaktersediaan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang berdampak pada kualitas belajar biologi siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran biologi menggunakan teknologi augmented reality versi Android, serta menguji daya gunanya pada siswa dan guru biologi. Penelitian pengembangan ini terdiri atas 3 tahapan, yakni penelitian pendahuluan, tahap prototipe, serta refleksi sistematik dan dokumentasi. Data didapatkan melalui wawancara 27 siswa dan 3 guru, serta kuisioner kepada 100 siswa dan 3 guru dari 3 sekolah berbeda. Penelitian ini menghasilkan produk berupa aplikasi AR versi Android untuk sistem ekskresi manusia yang mendapatkan skor rata-rata baik dalam validasi ahli, evaluasi kelompok kecil, dan uji lapangan, serta sangat baik dalam evaluasi satu-satu. Aplikasi AR versi Android ini dinilai menarik dan dapat diterima oleh siswa dan guru sebagai alternatif media pembelajaran untuk sistem ekskresi manusia, serta efektif dalam membantu proses pembelajaran biologi di kelas