Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran Angsuran Murabahah dan Musyarakah Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah: Studi Kasus: Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Komunitas Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid (KUM3) Al-Falah Mampang Prapatan

Koperasi jasa keuangan syariah (KUM3) Al-Falah memiliki berbagai macam produk syariah yang diberikan kepada masyarakat salah satunya ialah pembiayaan musyarakah dan murabahah untuk pembiayaan kerjasama pemberian modal dan manajemen usaha atau jual beli, dengan proporsi modal bisa sama atau tidak. Dimana calon nasabah harus datang ke koperasi untuk mengisi form regitrasi, nasabah dapat mengajukan pembiayaan murabahah dan musyarakah setelah terdaftar sebagai nasabah, dengan mengisi form pembiayaan yang disediakan oleh koperasi Al-Falah, sistem pembayaran yangmasih bersifat manual, nasabah masih harus datang ke koperasi untuk melakukan pembayaran angsuran pembiayaan, proses pencatatan angsuran yang masih dilakukan dengan buku besar dan buku angsuran nasabah, dan pembuatan laporan secara berkala dengan menggunakan Microsoft Excel, sehingga memakan waktu yang tidak sedikit, pada saat pembuatan laporan.Berdasarkan uraian diatas penelitian ini dibagi menjadi dua modul, karena melihat masalah yang dialami oleh koperasi jasa keuangan syariah Al-Falah sangatlah kompleks, modul yang pertama adalah pembuatan sistem informasi penunjang keputusan KJKS Al-Falah, untuk pengajuan kelayakan nasabah berhak atau tidak mendapatkan pinjaman pembiayaan, yang penelitiannya dilakukan oleh Yogi Dwi Prakasa-111209300147, modul yang kedua adalah sistem informasi pembayaran angsuran yang mengintegrasikan koperasi dengan nasabah, sehingga memudahkan dalam proses pembayaran, pecatatan, pencarian data dan pembuatan laporan, yang penelitiannya dilakukan oleh saya sendiri.Pengembangan sistem informasi pembayaran angsuran murabahah dan musyarakahini dirancang dengan metode Rapid Application Development (RAD) menggunakan Unified Model Language (UML). Serta menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHPdan MySQL 5.1.41 sebagai database. Pada pengujian perangkat lunak peneliti menggunakan BlackBox Testing. Dengan adanya sistem ini, mengurangi tingkat kesalahan pada proses penginputan data, memudahkan dalam proses pembayaran, pecatatan angsuran, pencarian data dan pembuatan laporan