Optimasi Hasil Perancangan Produksi Tempe Menggunakan Metode Fuzzy Linear Programming (FLP)

Permasalahan biaya produksi dan pengendalian bahan baku merupakan bagian penting dalam sektor industri yang perlu dioptimalkan. Mengingat berbagai kemungkinan buruk bisa terjadi selama proses produksi, maka sangat perlu bagi industri tempe rumahan milik Bapak Suyono dan Bapak Astari melakukan optimasi produksi menggunakan fuzzy Linear Programming metode dua fase. Hasil penelitian menunjukan, keuntungan maksimum dengan linear programming biasa, Bapak Suyono sebesar Rp. 8.450.000,-/minggu dengan produksi drum besar sebanyak 9 kali produksi dan 20 kali produksi untuk drum kecil, sedangkan Bapak Astari sebesar Rp. 7.880.000,-/minggu dengan produksi drum besar sebanyak 9 kali produksi dan 20 kali produksi untuk drum kecil. Keuntungan maksimum dengan fuzzy linear programming, Bapak Suyono sebesar Rp.8.675.000,-/minggu dengan produksi drum besar sebanyak 11 kali produksi dan 15 kali produksi untuk drum kecil, sedangkan Bapak Astari sebesar Rp. 8.380.000,- /minggu dengan produksi drum besar sebanyak 11,5 kali produksi dan 15 kali produksi untuk drum kecil. Artinya, penyelesaian fuzzy linear programming memberikan hasil lebih baik dan optimal jika dibandingkan penyelesaian linear programming biasa