Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Membayar Zakat Di Kota Bogor

Kemiskinan yang masih menjadi momok di Negara Indonsia. Serta masih kurang optimal dan kurang tepat sasaran dari program-program yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kesenjangan pendapatan di masyarakat. Akan tetapi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan bukan hanya urusan pemerintah saja. Dengan penduduk yang mayoritas muslim, Indonesia memiliki alternatif dalam melawan kemiskinan yaitu dengan zakat. Islam hadir dengan menawarkan zakat sebagai solusi untuk mengatasi kemiskinan. Besarnya dampak zakat terhadap kemiskinan telah banyak diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Dengan distribusi zakat, dapat meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat bawah atau fakir miskin. Ditamba dengan peningkatan pendapatan zakat dari tahun-tahun sebelumnya yang diterima oleh BAZ Di Kota Bogor menjadikan penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mendasari seseorang membayar zakat di Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah analisis faktor, lebih tepatnya analysis factor exploratory dengan bantuan software SPPS. Proses analisis faktor ini mencoba menemukan hubungan antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen yang nantinya direduksi menjadi variabel yang lebih sedikti dari jumlah variabel awal yang dimasukan dalam faktor-faktor baru. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden warga Kota Bogor. Hasilnya, dari tigapuluh variabel independen yang diteliti, terbentuklah empat faktor baru yang mempengaruhi seseorang membayar zakat. Keempat faktor tersebut adalah adalah religiusitas dan pengetahuan zakat, altruisme, lingkungan sekitar, dan peran pihak terkai