Pengaruh Emotional Intelligence dan Psychological Capital terhadap Emotional labor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh emotional intelligence (self awareness, selfmanagement, social awareness, dan relationship management) dan psychological capital (efficacy, optimism, hope, dan resiliency) terhadap emotional labor. Alasan penelitian ini membahas tentang emotional labor yaitu dapat berdampak pada kesehatan psikologis pegawai dan hasil organisasi. Hipotesis mayor penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan emotional intelligence dan psychological capital terhadap emotional labor. Populasi pada penelitian ini yaitu frontliner PT. Bank Central Asia pada 13 kantor cabang di Jakarta Pusat yang berjumlah 273 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu non probability teknik sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu convinience. Subjek penelitian beIjumlah 183 orangfrontliner PT. Bank Central Asia pada 13 kantor cabang di Jakarta Pusat. CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji validitas alat ukur. Multiple regression analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan self management, relationship management, dan efficacy terhadap emotional labor. Selfmanagement secara signifikan mempengaruhi emotional Jabor sebesar 11,7%. Relationship management secara signifikan mempengamhi emotional labor sebesar 15,4%. Efficacy secara signifikan mempengaruhi emotional labor sebesar 1,8%. Kesimpulan penelitian ini, hipotesis mayor yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan emotional intelligence dan psychological capital terhadap emotional labor, diterima. Emotional intelligence dan psychological capital mempengaruhi emotional labor sebesar 33%, sedangkan 67% dari emotional labor dipengaruhi oleh variabel lain. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti emotional labor dengan variabellain, misalnya variabel yang berkaitan dengan faktor ekstemal pegawai (frekuensi, durasi, display rules) dan faktor internal yang memungkinkan seperti (positive/negative affectivity, personality), karena sesuai penelitian terdahulu memiliki pengaruh terhadap emotional labo